Marquez harus rela melepas tampuk pimpinan sementara saat mesin RCV berasap. Untungnya Marquez sigap, “Saya merasakan roda belakang terkunci pada kecepatan 300 km/jam, jadi saya tarik kopling. Jika tidak bisa terbang,” urai Marc Marquez.
Lantas apa yang menyebabkan RCV jebol di lap 14? Menurut Marc Marquez bagian jeroan mesin ada yang pecah. “Sebenarnya motor sudah baik, namun saat berada di ujung trek lurus, mesin jebol. Ada masalah mekanikal di dalam mesin,” jelas Marc Marquez.
Berita selengkapnya klik OtomotifMax.com
